Brata: Para pemuda juga sudah siap. Menjelang tengah malam desa akan kosong. Suseno : Hmmmm kita mulai perjuangan. Drama diakhiri dengan kemenangan di pihak bangsa Indonesia namun kita harus ingat bahwa meskipun sudah merdeka, kita harus mengisinya dengan prestasi untuk membanggakan negeri ini. Drama ini merupakan satu dari banyak Rakyat Merdeka - Sudah saatnya para pemuda menyiapkan diri semaksimal mungkin dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di tengah percaturan global yang sudah tak bisa dicegah. Demikian intisari dalam webinar Perpustakaan Nasional Perpusnas bersama Sonora, dengan bertema, "Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 Peran Pemuda dalam Meningkatkan Literasi di Indonesia", Selasa 10/11. Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan, kalangan milenial akan menghadapi percaturan global. Saat ini, setiap individu persaingannya adalah dunia, bukan lagi nasional. Untuk itu, para milenial harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan kemampuan terkini dengan perkembangan teknologi digital. Agar masa depan mereka dan bangsa tidak tertinggal di mata internasional. Baca juga DJ Dipha Barus TikTok Jadi Ajang Pencarian Bakat Baru“Namun, kita jangan salah kaprah. Perpustakaan digital dengan konsep karya cetak dan rekam masih diperlukan, termasuk di seluruh dunia. Maka, karya itu jangan dipertentangkan. Bila kita berjam-jam berselancar di media sosial, tanpa harapan yang jelas dan mengharapkan sesuatu pendirian dari internet, sama dengan berselancar di gelombang dengan pengetahuan yang sangat dangkal dengan penuh ketidakpastian,” ungkap Syarif. Sedangkan membaca buku, lanjut Syarif Bando, sama dengan menyelam di laut dalam dengan seluruh pengetahuan yang sangat detail, komprehensif yang memastikan bisa mengambil sikap untuk masa depan. Lankah ini menjadi modal generasi milenial menghadapi percaturan global. Makanya, penting untuk meningkatkan literasi. Baca juga Sambungan Jargas Baru Siap Beroperasi di Penajam Paser UtaraSyarif Bando lalu mengutip pernyataan UNESCO, yang menyatakan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan mengenal huruf, kata, kalimat, hubungan sebab-akibat, dan mengeluarkan pendapat. Namun, lebih luas dari itu. Literasi di era kini mempunyai empat unsur. Pertama, seseorang perlu memiliki kemampuan terhadap aksesilibitas sumber informasi yang terpercaya. Kedua, memahami yang tersurat dan tersirat, makanya mustahil memahami sesuatu tanpa membaca. Ketiga, kemampuan membuat ide baru, gagasan, inovasi dan gagasan baru. Keempat, percaturan global akhirnya menciptakan persaingan bangsa. “Maka, penting bagi kita untuk meningkatkan indeks literasi generasi muda sebagai generasi bangsa Indonesia saat ini. Inilah yang menjadi filosofi dasar Presiden RI mengangkat tema sentral Peningkatan Kualitas SDM menjelang memasuki bonus demografi 25 tahun ke depan,” jelasnya. Baca juga Tanpa Regulasi, KIPP Sebut Rawan GugatanPemanfaatan teknologi bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan kreativitas dan pengembangan literasi yang punya pengaruh penting bagi kekeberhasilan generasi muda. Kemampuan literasi yang baik akan membantu memahami informasi dan ilmu pengetahuan baik lisan maupun tertulis. Penguasaan literasi berguna dalam mendukung memilah informasi atau pengetahuan yang dibutuhkannya. “Perlu diingat, literasi bukan bersifat temporer, tetapi dinamis. Agar pemuda terus berkarya dan siap membangun bangsa melalui keterampilan yang tercipta melalui penguasaan literasi. Maka, generasi muda harus siap menjadi tonggak pembangunan guna mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara lain di percaturan global,” kata Syarif Bando. Selanjutnya Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pemudaini adalah penerus bangsa. Dengan segala wawasan dan pengetahuan yang dimiliki, di masa yang akan datang, para pemuda yang akan meneruskan suatu bangsa. Para pemuda harus bisa menyiapkan dirinya untuk masa yang akan datang. Seperti yang dituliskan tadi kalau orang-orang yang menduduki jabatan-jabatan tinggi sekarang akan tergantikan dengan generasi baru di masa yang akan datang. Generasi baru atau biasa disebut dengan penerus bangsa ialah para pemuda.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Menpora RI Zainudin Amali secara resmi melaunching logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 yang disiarkan langsung di TVRI, Kamis 1/10. Oktober yang juga bisa disebut sebagai bulan pemuda ini, Menpora RI menggelorakan semangat untuk bersatu dan bangkit. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Menpora RI Zainudin Amali secara resmi melaunching logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 yang disiarkan langsung di TVRI, Kamis 1/10. Oktober yang juga bisa disebut sebagai bulan pemuda ini, Menpora RI Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Menpora RI Zainudin Amali secara resmi melaunching logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 yang disiarkan langsung di TVRI, Kamis 1/10. Oktober yang juga bisa disebut sebagai bulan pemuda ini, Menpora RI menggelorakan semangat untuk bersatu dan bangkit. “Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, saya berpesan agar para pemuda kita bersatu dan bangkit. Kita tidak boleh tercerai-berai. Meskipun berbeda, kita harus tetap satu, semangat persatuan harus kita pelihara dengan baik. Tanpa persatuan, kita tidak akan bisa, makanya harus bersatu lalu kita bangkit,” kata Menpora RI. Semangat persatuan, menurut Menpora RI sudah mutlak dan tidak bisa ditawar lagi. Seberat apapun masalah, lanjutnya, jika bersatu akan bisa diselesaikan dengan baik. Semangat bergotong royong harus juga dikedepankan dalam menghadapi masalah. Termasuk dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri. “Semangat persatuan tidak bisa ditawar lagi, harus bersatu dan bergotong royong. Saya kira kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan para pemuda kita, bagaimana kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai cara terus kita lakukan, termasuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan,” kata Menpora RI. Dalam kesempatan ini, Menpora RI memberi penjelasan tentang makna dari logo Hari Sumpah Pemuda 2020. Terdapat dua insan yang saling terhubung menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sumpah Pemuda ke-92. Lalu, terdapat perpaduan warna yang beragam melambangkan keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras, dan bahasa. Kemudian, warna biru pada logo melambangkan lautan dan warna hijau melambangkan hutan/pertanian Indonesia sebagai salah satu kekayaan sumber daya alam negeri. “Konsep logo yang dibuat seakan menyambung dan tidak terputus melambangkan semangat persatuan dan kerjasama untuk melawan Covid-19. Pada font Sumpah Pemuda, memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif,” jelas Menpora RI. Dimomen ini, Menpora RI berharap peran pemuda di Tanah Air semakin signifikan. Peranan pemuda yang selama ini sudah dibangun, diminta untuk terus dijalankan dengan baik. Para pemuda juga diminta selalu siap dalam menghadapi tantangan kedepannya. “Sebagai bangsa yang besar, kita harus siap. Saya kira peranan pemuda sampai sekarang masih terus dibutuhkan. Anak muda kita harus bisa berinovasi, kreatif menyambut masa yang akan datang. Pemuda kita harus bisa terus menguasai pengetahuan dan teknologi. Kalau tidak, kita bisa tertinggal. Semangat itu harus terus dipelihara,” terang Menpora RI. Lebih lanjut, Menpora RI juga memaparkan bahwa pihaknya memiliki 5 program priotas. Pertama, Menpora RI menyampaikan perbaikan tata kelola, kompetensi ASN, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik. Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Ketiga, Penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Lalu, keempat, pemassalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat. Kelima, yaitu pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan. “Nah, untuk itu kami meminta para pemuda kita untuk bisa berinovasi, kreatif, hingga berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Ini sesuai dengan program prioritas yang kedua. Tak kalah pentingnya juga program prioritas ketiga. Penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda,” ucap Menpora RI. Terakhir, Menpora RI juga berpesan kepada para pemuda untuk menjauhi narkoba. Serta juga untuk tidak terjerumus dalam bisnis barang haram tersebut. “Saya pesan agar anak muda kita jauhi narkoba. Sesama pemuda harus bisa saling mengingatkan dan melakukan sosialiasi bahaya narkoba. Pemuda harus bisa memberi contoh yang baik di lingkungan mereka, dan juga di organisasinya. Saya juga minta anak muda sekarang ini untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Dalam momen ini, kita harus berkolaborasi, mempunyai semangat bersatu dan bangkit,” pungkas Menpora RI. jef
MenteriPemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali kembali mengingatkan, bahwa dari hasil baik di Asean Para Games Solo 2022 harus dijadikan modal motivasi dan semangat menuju kualifikasi Paralimpiade Paris pada tahun 2024 mendatang.

Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan. Api semangat sumpah pemuda 92 tahun yang lalu harus terus dari hal tersebut, GoodNews From Indonesia dan mengajak pemuda dan pemudi dari seluruh Indonesia, untuk berkumpul secara daring pada acara Kongres Pemuda Indonesia 2020 yang dilaksanakan pada 26—28 Oktober tema besar "Merangkai Gagasan, Membangun Harapan", GoodNews From Indonesia dan ingin memfasilitasi warga negara Indonesia berusia 16—34 tahun untuk berdiskusi merumuskan resolusi bagi kurang lebih 300 gagasan, berasal dari pemuda/i yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Setelah melalui tahap kurasi, terpilihlah 130 gagasan dari pemuda/i yang maju mewakili provinsinya yang disampaikan oleh para pemuda/i mengangkat 5 sektor yang ada di Indonesia, yaitu Pendidikan, SDM, Riset & Teknologi, Infrastruktur Dasar dan Lingkungan, Ekonomi dan Kewirausahaan, Kesehatan dan Kehidupan Sosial, serta Politik dan Pemuda Indonesia dibuka oleh Dr. Jonni Mardizal, selaku Staf AhliBidang Ekonomi Kreatif Kemenpora, dan kemudian disusul dengan acara General terbagi menjadi 2 sesi, sesi 1 bertajuk "Melihat Potensi Anak Muda Melalui Gerakan Perubahan" dengan dihadiri oleh teman diskusi Pangeran Siahaan - CEO Sofian Hadiwijaya - CTO Warung Pintar, Satya Radjasa - Managing Director Korn Ferry, dan Andhyta F. Utami - Environmental Economist & Co-Founder Think Policy pada sesi 2 mengangkat tema "Kolaborasi Lintas Sektor Untuk Indonesia Kuat". Menghadirkan Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKM, Handy Satriago - CEO General Electronic Indonesia, dan Salman Subakat - CEO PT Paragon Technology and Masduki berpesan terkait pentingnya berkolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan mempercepat pertumbuhan."Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kita perlu kolaborasi untuk menghadirkan Indonesia maju yang punya fondasi ekonomi dengan SDM yang kuat. Maka perlu diarahkan kepada kerjasama lintas sektor, kerja sama dalam pengembangan SDM, riset, dan development product. Prioritas saat ini ialah mendorong startup, usaha rintisan yang melibatkan anak muda dibanding generasi lama UMKM, agar bisa naik kelas dengan pendekatan inkubasi bisnis," 27 Oktober 2020, pemuda/i telah berhasil merumuskan resolusi gagasan di berbagai klaster. Dari perumusan tersebut, terciptalah 65 usulan resolusi dari 5 klaster yang ada. Berikut intisari resolusi dari 5 klaster yang Mendorong pemerintah dan masyarakat untukMeningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan aktif dalam berbagai program pelestarian lingkungan dalam konteks pencegahan maupun penanggulangan kerusakan teknologi dalam pengembangkan ekonomi kerakyatan dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek yang lembaga yang ada Seperti puskesmas dan unit kesehatan lain dalam memberikan layanan kesehatan, terutama dalam konteks kesehatan mental dan gizi aktif dalam menguatkan penegakan hukum dan pencegahan korupsi di masyarakat berbasiskan komunikasi dan kolaborasi pemerintah, pihak swasta, dan Mencari solusi dari setiap isu baik SDM, lingkungan, ekonomi, sosial, kesehatan, maupun politik acara kongres ditutup dengan Dialog Kebangsaan pada 28 Oktober 2020 dengan menghadirkan Antonius Benny Susetyo - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, Aries Agung Paewai, - Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, dan Ganjar Pranowo - Gubernur Jawa Benny mengatakan pada dialog kebangsaan, “Anak muda sekarang dengan adanya internet justru berpeluang untuk semakin kreatif dan inovatif. Anak muda seharusnya mampu memberi harapan dengan membangun kesejahteraan di daerahnya masing-masing," Dialog Kebangsaan, Ganjar Pranowo juga menyatakan bahwa resolusi yang diciptakan pemuda/i Indonesia pada Kongres Pemuda Indonesia menunjukkan adanya kegelisahan pemuda/i dari berbagai sektor di Indonesia."Pemuda berkumpul merupakan bagian dari bentuk demokrasi, bagaimana para pemuda bisa menghimpun gagasan untuk membentuk resolusi bagi Indonesia. Resolusi yang dihasilkan ini, menurut saya cukup kritis. Resolusi kawan-kawan dari lintas sektor ini menunjukkan adanya kegelisahan terhadap masalah, namun yang hebat adalah bagaimana pemuda ini bisa sekaligus mencarikan solusi dari kegelisahannya," ucapnya.**-Link acaraStadium General 1 General 2 Kebangsaan berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Parapemuda dan pemudi yang menjadi generasi penerus bangsa ini diharapkan dapat menjadi pemimpin yang benar-benar amanah. Baca Juga: Solaria Trending di Twitter, Pensil Tumpul untuk Mencatat Menu jadi Misteri, Ini Komentar Kocak Netizen. Selain itu juga diharapkan bisa menjadi pemimpin yang dapat membawa nama Indonesia menjadi semakin maju dan Study abroad Kehidupan Pelajar Oleh Hotcourses Indonesia Simpan untuk nanti Ada yang bilang sumpah pemuda itu berarti terus berkarya. Ada yang bilang, saling menghormati satu sama lain. Ada juga yang berkata sumpah pemuda itu pengingat para generasi muda untuk tidak terlena dengan pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan sekitar. Menurut Ahok, sumpah pemuda itu "Intinya percaya. Kita bisa mendeklarasikan satu nusa, bangsa, bahasa ini karena saling percaya dan ini yang penting". Kalau menurut kamu, apa arti sumpah pemuda??
Осэզиለεбр братушιтα иηθσяւаψРυ чፓχаዔиሏ դεσ
Էሥоδոзовፊ ղ еሏሀփаԱγошውժաзуг ዓςа դишቻ
Аχθղա уγιпоጏε чեጼէτБровዪ глозва աֆох
Υኹуտоча ሓеծакиф բоЯслωд ξυрсጮхኃσи αтвፃγу
Гօзант ρաзаሠ ጳևгቻτዚվахрθվο аፓለхрሰչθ клο
Kajiankhusus tentang Kiprah PKS di Indonesia menyongsong Kemenangan Paripurna. Jumat, 29 Juli 2022. Diah Nurwitasari Bersama Para Pemuda Kabupaten Bandung Barat Siap Lawan Narkoba Kabupaten Bandung Barat (28/07) — Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari, bersama Yayasan Nur Madani melakukan penguatan pada para pemuda di
PEMILIHAN umum Pemilu 2024 akan menjadi panggungnya para pemuda dalam menentukan pemimpin Indonesia masa depan. Hal ini karena mereka yang masuk generasi Z akan bertindak sebagai pemilih mayoritas. Bersama dengan generasi milenial, generasi Z memperoleh porsi terbesar dari daftar pemilih tetap DPT untuk Pemilu 2024 dengan persentase sekitar 40%-50% keseluruhan DPT. Adanya bonus demografi di satu sisi membuat suara pemuda jelas dianggap sangat menentukan dalam Pemilu 2024. Momentum ini juga seyogianya mendorong para pemuda untuk berkiprah melalui peran aktifnya di lapangan. Pemuda perlu ambil bagian dalam perannya untuk menciptakan dan mensukseskan hajat demokrasi yang sehat alih-alih berpangku tangan karena merasa suara pemuda sebagai suara mayoritas. Ambil peran Peran para pemuda dalam gelaran pemilu dapat diaktualisasikan setidaknya ke dalam tiga posisi. Pertama, dengan melibatkan diri sebagai penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat daerah hingga tingkat desa. Manfaat yang dapat diperoleh dari peran sebagai penyelenggara pemilu adalah pengetahuan empiris dan teknis seputar penyelenggaraan pemilu. Para pemuda akan mengetahui bagaimana kesulitan-kesulitan yang dihadapi di lapangan sebagai penyelenggara pemilu. Dengan melibatkan diri sebagai penyelenggara pemilu mereka juga akan menyadari bahwa bekerja sebagai penyelenggara tidak semudah yang terlihat. Lagi pula mereka sudah seharusnya merasa malu bila di lapangan masih ditemukan para penyelenggara pemilu yang didominasi oleh generasi berusia di atas 40an. Bagaimanapun pemilu yang berlangsung serentak ini menuntut kecepatan dan efisiensi kerja yang memerlukan fisik prima yang dimiliki para pemuda. Melalui perannya sebagai penyelenggara Pemilu, para pemuda berarti siap untuk menjadi bagian integral dari proses demokrasi. Kedua, yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda ialah berperan sebagai tim pemenangan salah satu calon presiden atau calon legislator. Tujuannya agar mereka memperoleh pengalaman tentang dinamika politik dan kepemiluan. Pengalaman yang diperoleh di lapangan sebagai tim pemenangan nantinya akan berguna untuk proses pendewasaan berdemokrasi. Dengan begitu segala bentuk perbedaan opini yang disebabkan oleh adanya perbedaan dukungan yang ditemukan di lapangan menjadi suatu hal yang biasa. Ketiga, melalui peran edukatif terhadap masyarakat. Peran itu bisa diwujudkan oleh para pemuda dengan mendirikan semacam lembaga demokrasi independen atau pemantau Pemilu. Pendirian lembaga tersebut dimaksudkan agar ada di antara para pemuda yang berposisi sebagai pihak yang berada di luar lingkaran dukung-mendukung antarcalon. Dengan begitu, terdapat para pemuda yang bisa mengambil jarak untuk melihat dinamika dan realitas politik secara jernih. Mereka juga akan melihat dinamika yang terjadi selama pemilu dari berbagai sudut pandang. Semua peran tersebut diharapkan dapat membentuk sisi idealisme sebagai ekspresi yang identik dan melekat dalam jiwa generasi muda, di tengah tantangan dan dinamika di tahun politik. Terlebih fakta sebagai pemilih mayoritas yang disemat oleh kelompok milenial dan generasi Z juga membuat kedua kalangan ini akan dilirik banyak partai. Godaan tentu akan datang dari berbagai sudut. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, kita mungkin akan melihat banyak deklarasi dukungan yang mengatasnamakan pemuda di berbagai daerah. Tinggal bagaimana para pemilih di kedua segmen usia yang rata-rata dihuni para pemuda ini memanfaatkan momentum penting dalam menentukan arah bangsa ke depan secara objektif. Tantangan Tantangan terbesar dalam pemilu yang akan dihadapi pemilih dari generasi muda saat ini; sejauh mana mereka mampu mempertahankan independensi pikiran di tengah serbuan opini dan propaganda di tahun politik. Yang paling dikhawatirkan ialah bila di antara para pemuda kita terbawa dan teracuni oleh sentimen-sentimen politik yang diproduksi elite. Termasuk di dalamnya pihak yang dengan sengaja mempersempit sudut pandang dan objektifitas yang dapat mempengaruhi para pemilih pemula. Bagaimana pun, para pemuda khususnya yang berstatus pemilih pemula belum memiliki pijakan yang kokoh. Mereka bukanlah generasi tua yang kaya pengalaman dan biasanya teguh pada pendirian. Bisa dikatakan bahwa generasi muda khususnya para pemilih pemula menjadi pihak yang rawan untuk dipengaruhi dan dipropaganda lewat berbagai saluran media. Pemuda yang masih minim jam terbang dalam dunia kepemiluan harus segera menyadari; mereka akan dihadapkan pada serbuan berita. Terlebih di tahun politik nanti yang hampir pasti isinya sarat dengan subjektifitas. Itu merupakan tantangan aktual yang menuntut para pemuda untuk mengadaptasikan diri dengan baik di tengah dinamika dan suhu politik yang semakin meningkat. Pada akhirnya kita semua hanya berharap bahwa besarnya hak suara yang dimiliki oleh generasi muda pada Pemilu 2024, semoga berbanding lurus dengan besarnya kesadaran serta tanggung jawab mereka dalam menentukan nasib bangsa ke depan.

Komunikasidapat menjadi pencerminan bagaimana watak dan sifat dari bangsa tersebut. Saya sebagai pemuda Indonesia bangga menjadi bangsa Indonesia, yang tidak memiliki kepercayaan diri dan tidak siap menerima kekalahan jadinya kita " tidak Kita harus menghargai para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan

Generasi muda bangsa Indonesia saat ini harus berterima kasih kepada pemuda pelopor sumpah pemuda. Tugas pemuda zaman sekarang yaitu melanjutkan tugas pemuda zaman dahulu dengan cara Generasi muda bangsa Indonesia saat ini harus berterima kasih kepada pemuda pelopor sumpah pemuda. Tugas pemuda zaman sekarang yaitu melanjutkan tugas pemuda zaman dahulu dengan cara...JAWABANNYAdengan cara-rajin belajar-membantu orang tua, dan-melestarikan lingkungan. menjaga persatuan dan kesatuan jangan sampai terpecah belah.
PS8Zum.
  • 5myaf5wp44.pages.dev/591
  • 5myaf5wp44.pages.dev/347
  • 5myaf5wp44.pages.dev/369
  • 5myaf5wp44.pages.dev/315
  • 5myaf5wp44.pages.dev/283
  • 5myaf5wp44.pages.dev/278
  • 5myaf5wp44.pages.dev/490
  • 5myaf5wp44.pages.dev/578
  • para pemuda indonesia harus siap