Ditengah kehidupan yang seringkali di luar kendali kita, ingatlah akan kasih setia TUHAN yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan¬-Nya. Saat kita menjalani kehidupan yang sulit, bahkan saat kita berada dalam kesesakan, percayalah bahwa TUHAN tidak pernah meninggal¬kan kita (Matius 28 : 20 dan Ibrani 13 : 5).
Allah memelihara kita. Dia memampukan kita untuk bekerja dan menabung untuk masa depan, dan Dia menyediakan kebutuhan kita saat persediaan kita menjadi langka. Seperti yang diajarkan oleh kitab-kitab hikmat, Allah menyediakan bagi kita masa-masa kelimpahan sehingga kita bisa bersiap-siap untuk masa-masa paceklik Ams. 1211.
Kristusmenjadi contoh kita. Hal ini mengajarkan bahwa kalau Tuhan kita sendiri saja dibentuk di tangan Bapa dan tidak mempertahankan apa yang ada pada-Nya menjadi kecongkakan-Nya, maka biarlah kitapun meneladani-Nya. Cara Tuhan menilai pemberian seseorang bukan dari jumlahnya, melainkan dari hatinya. Kita harus menilai dari cara Tuhan menilai.
1 Samuel 210Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya. Seorang anak merasa tidak nyaman dalam pergaulannya karena sering mendapat gangguan. Selalu saja dia kecil hati melihat teman-temannya yang kurang bersahabat. Bahkan sering dia mendapat perlakuan kasar. Dia bingung bagaimana mengatasi persoalannya. Apakah dia harus menghindari pergaulan? Dalam kebingungan, dia bertemu seseorang yang disegani oleh banyak orang. Anak itu menceritakan seluruh perasaannya. Orang tersebut berbaik hati dan mengatakan siap menolong. Jika mendapat gangguan lagi, dia tinggal lapor dan orang ini akan membereskannya. Sejak itu anak tersebut tak pernah lagi mendapat gangguan dari teman-temannya, bahkan keadaan menjadi berubah terbalik… mereka semua menjadi sahabat yang baik. Lingkungan dimana kita hidup sering tidak nyaman. Mungkin suasananya. Mungkin orang-orangnya. Sering kita menemukan orang-orang yang tidak cocok membuat suasana hati tidak damai. Iklim dimana kita ditempatkan sering tidak sesuai dengan paham kita. Inilah kenyataan hidup yang sering tak bisa dihindari. Lantas kita harus berbuat apa? Menghindar dari persoalan bukanlah cara baik, tetapi mampu mengatasinya adalah solusi tepat. Masalahnya; bagaimana kita mampu? Mari memohon pertolongan Tuhan. Biarlah Tuhan secara total memelihara kehidupan kita. Tuhan memberi kekuatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya dalam setiap situasi…Ia memberi kekuatan kepada kita yang telah diangkat-Nya, dan meninggikan kekuatan setiap orang yang diurapi-Nya. Selamat beraktivitas. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin. Salam dan doa,Alamta Singarimbun – Bandung Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus Campus Chappel di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya Photo by Loren Joseph on Unsplash Comments comments
3 Smaranam adalah cara berbhakti kepada Tuhan dengan cara selalu ingat kepada-Nya, mengingat nama-Nya, bermeditasi. Setiap indera kita menikmati sesuatu, kita selalu ingat bahwa semua itu adalah anugrah dari Tuhan. Cara yang khusus untuk selalu mengingat Beliau adalah dengan mengucapkan salah satu gelar Beliau secara berulang-ulang
RENUNGAN Mazmur 5522 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah Tuhan senantiasa menjaga dan memelihara kita. Ada berbagai cara Tuhan dalam menjaga dan memelihara kita… ¤ Tuhan memberi kemudahan dan kelancaran dalam urusan kita agar kita meyakini bahwa Tuhan baik dan berkuasa. ¤ Pada saat lain, Tuhan tidak memberi kemudahan, tetapi justru Dia mengijinkan kita berada dalam situasi sulit agar kita tetap bersandar kepada Dia. ¤ Pada saat tertentu kita berada dalam situasi seolah kita sendirian agar kita datang kepada Dia untuk mempererat tautan hati kita dengan Dia. Agar kita sadar bahwa kita butuh Tuhan. ¤ Terkadang kita berada dalam perasaan tidak aman dengan lingkungan kita agar kita berlindung kepada Dia… bahwa di dalam Tuhan saja kita tenang, aman dan nyaman. ¤ Sering Tuhan memberi kepada kita tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan harap-harapkan. Hal ini dimaksudkan agar kita meyakini bahwa Tuhan yang mengendalikan hidup kita secara total. Di samping itu kita diingatkan bahwa tidak selamanya apa yang kita pikirkan itu baik buat kita… justru kata Tuhan ada yang lebih baik dan Dia yang tahu apa yang terbaik bagi kita. ¤ Kita sering merasa dilupakan orang, bahkan mungkin kita dipersulit dan dikecewakan oleh sahabat sendiri. Hal ini dimaksudkan agar kita bertumbuh dalam kerendahan hati. Kita juga diingatkan bahwa Tuhan sajalah yang tak pernah mengecewakan kita. Tuhan sahabat sejati kita. Bagaimana situasi kita masing-masing saat ini? Apapun situasi kita, yakinlah bahwa Tuhan tidak akan pernah melakukan pembiaran terhadap kita. Serahkanlah segala bentuk kekhawatiran kita kepada-Nya. Tuhan akan senantiasa menjaga dan memelihara anak-anak-Nya sehingga tidak goyah… tetapi tetap teguh dan kokoh. Selamat bekerja. Selamat ujian. Selamat beraktifitas. Selamat melayani. Tuhan menyertai dan memberkati kita dalam setiap situasi. Amin. Salam dan doa, Alamta Singarimbun-Bandung Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus Campus Chappel di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya Comments comments
NXSGY. 5myaf5wp44.pages.dev/5335myaf5wp44.pages.dev/2985myaf5wp44.pages.dev/2805myaf5wp44.pages.dev/4055myaf5wp44.pages.dev/215myaf5wp44.pages.dev/4665myaf5wp44.pages.dev/3135myaf5wp44.pages.dev/384
20 cara tuhan memelihara kita